Text
Pengembangan kultur tanaman berkhasiat obat
Tantangan Pengembangan Tumbuhan Obat
Beberapa tantangan yang mendorong untuk segera dilakukan pengembangan budidaya tumbuhan obat dan kosmetika di Indo¬nesia adalah sebagai berikut:
1. Tumbuhan obat sudah mulai sulit ditemukan di habitatnya, bahkan beberapa spesies sudah mulai langka karena kurangnya kesadaran masyarakat yang tidak menghiraukan segi peles¬tarian, tetapi hanya memanfaatkan saja.
2. Berdasarkan beberapa penelitian, produksi simplisia dari tanaman obat hasil budidaya masih lebih rendah dari tanaman liar, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
3. Beberapa spesies tumbuhan obat masih cukup sulit dibudi¬dayakan secara konvensional.
4. Budidaya tumbuhan obat dan komestika sebaliknya dilakukan dengan sistem organik (organic farming) tanpa menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya seperti pupuk kimia buatan, herbisida, insektisida, dan fungisida.
5. Budidaya tanaman tanpa menerapkan bioteknologi yang di¬kuatir¬kan dapat merusak gen-gen bermanfaat dari tanaman dalam jangka waktu yang lama.
6. Pasar tumbuhan bahan obat masih terbatas dan eksklusif, walaupun akhir-akhir ini permintaannya cukup tinggi baik lokal maupun ekspor.
1813S2016 | 631.5 Mul p | My Library (R 214) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain