Text
Metabolisme obat
Terdapat jargon yang mengatakan “kamu adalah apa yang kamu makan” sebagai alternatif dari “kamu adalah apa yang kamu pikirkan”. Jargon ini menarik untuk dibahas karena apa yang kita pangan kemudian menyusun bahan baku tubuh kita: protein, lemak, asam deoksiribonukleat (DNA), bahkan molekul yang digunakan untuk menyampaikan pesan antar syaraf yang disebut neurotransmiter. Lebih lanjut, hasil penelitian menunjukkan pola konsumsi kebarat-baratan (western style) yang tinggi lemak dan gula menunjukkan korelasi positif terhadap komunitas bakteri usus yang menyebabkan penyakit kronis, termasuk obesitas (Ley et al., 2006). Sehingga, memelajari apa yang kita makan dan apa yang terjadi pada tubuh kita juga menjadi salah satu bagian menarik.
00116.1 | 615.Pur M.1 Rak108 | My Library (R.213) | Tersedia |
00154.2 | 615.Pur M2 R124 | My Library (R213) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain